Twitter
Google plus
Facebook
Vimeo
Instagram

Fluid Edge Themes

Blog

Home  /  Enterprise Resource Planning   /  Peranan Teknologi dalam Industri Manufaktur
Peranan Teknologi dalam Industri Manufaktur

Peranan Teknologi dalam Industri Manufaktur

Peranan Teknologi dalam Industri Manufaktur – Perkembangan teknologi sangat penting dalam beberapa tahun belakangan ini. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas. Peningkatan ini menjadi masalah utama bagi industri manufaktur. Ada banyak solusi terkait teknologi yang bisa diterapkan di perusahaan manufaktur seperti IoT,  Artificial Intelligence hingga ERP.

Mengapa ini penting bagi perusahaan manufaktur? Selain meningkatkan produktivitas yang diperoleh, dengan menggunakan teknologi, perusahaan juga akan mencapai hasil yang cepat dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Bagi perusahaan manufaktur, efisiensi tidak hanya penting karena dapat mengurangi terjadinya human error, tetapi juga dapat mengurangi waktu produksi, menjaga permintaan pasar dan persediaan.

Peranan Teknologi dalam Industri Manufaktur

1. Internet of Things (IoT)

Pada dasarnya, IoT adalah sebuah konsep atau program yang dibuat untuk mengirimkan data tanpa menggunakan perangkat apapun. Bagaimana IoT mengirimkan data? Dengan menggunakan frekuensi radio, teknologi nirkabel, internet dan sensor. Dengan adopsi IoT, perusahaan dapat mengurangi waktu produksi dengan digitalisasi berbasis cloud yang sangat efisien.

2. Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence  adalah simulasi kecerdasan manusia dalam program mesin sehingga mesin dapat berjalan secara otomatis dengan melakukan tindakan rasional dan langsung untuk mencapai tujuannya.

Teknologi ini menjadi sangat penting bagi perusahaan manufaktur saat ini karena dapat mengatur data, menghasilkan data dengan cepat dan meningkatkan efisiensi dengan rasionalitas khusus. Jadi AI merupakan teknologi penting dalam industri manufaktur.

3. Enterprise Resources Planning  (ERP)

ERP adalah software yang memiliki fungsi untuk mengelola dan mengintegrasikan kegiatan operasional dalam suatu perusahaan. Kegiatan tersebut mulai dari pengelolaan keuangan, produksi, proyek, hingga sumber daya manusia. 

Dengan ERP, perusahaan mencapai tingkat efisiensi dan akurasi yang lebih tinggi karena data yang dikumpulkan secara otomatis dikirim ke sistem. Oleh karena itu, kebutuhan akan ERP sangat penting untuk diterapkan di industri manufaktur.

Dengan menggunakan ketiga teknologi tersebut, perusahaan Anda akan lebih efisien dalam waktu dan juga akurat dalam produksi. Sayangnya, penggunaan teknologi ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kerentanan keamanan perusahaan.

Perlu dicatat bahwa dengan perkembangan dan penggunaan teknologi, perusahaan menjadi sangat rentan terhadap serangan dan kejahatan yang dapat disebabkan oleh peretas (hacker). Dengan menggunakan teknologi ini, membuka pintu bagi peretas untuk menemukan celah keamanan untuk penyusupan. Jika melihat ke belakang, sudah banyak kasus pembobolan data atau kerusakan sistem di beberapa perusahaan khususnya di Indonesia.

Kasus yang paling menarik adalah ketika terjadi pembobolan data di perusahaan seperti Tokopedia sekaligus lembaga negara yaitu BPJS Kesehatan. Kedua perusahaan diretas dari sisi Cybersecurity, memungkinkan peretas untuk masuk dan meretas ke basis data besar. 

Sementara di industri manufaktur, kasus yang paling kentara adalah kasus yang terjadi pada program nuklir Iran yang berhasil diretas melalui malware Stuxnet. Dengan malware tersebut, program nuklir Iran berhasil dihentikan sehingga tidak bisa lagi berfungsi secara normal.

Timbul pertanyaan, dalam industri manufaktur yang jarang menggunakan jaringan internet, bagaimana hal itu bisa terjadi? Jawabannya adalah sebuah sistem. Semua perusahaan di industri manufaktur memiliki mesin dengan sistem yang diatur oleh teknisi. Hacker dapat masuk ke sistem dalam beberapa menit.

Post a comment

WhatsApp Chat
Send via WhatsApp