Data CRM yang Buruk dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis
Data CRM yang Buruk dan Pengaruhnya Terhadap Bisnis – Data yang salah dapat merugikan CRM dan bisnis Anda. Ingat, CRM sangat penting untuk mengelola klien Anda secara efisien dan bagi staf pemasaran Anda untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Jadi, jika datanya kurang dalam beberapa hal, itu tidak akan terlalu berguna.
Pemasaran yang tepat sasaran dan oportunistik adalah kunci sukses. Ini semua tentang yang terlibat dengan prospek Anda pada saat yang tepat dengan konten yang benar. Untuk sampai kesana, Anda harus menggunakan data klien Anda dengan benar.
Meskipun data CRM bukan satu-satunya alat yang harus Anda gunakan untuk membuat keputusan pemasaran yang lebih baik, kepentingannya tidak dapat dilebih-lebihkan. Adalah satu hal untuk menyadari bahwa data yang salah berdampak buruk bagi perusahaan; itu hal lain untuk memahami mengapa itu mengerikan.
Tapi, kapan Anda bisa mengatakan itu adalah data CRM yang buruk ?
Definisi yang tepat dari “bad data” sulit ditemukan. Definisi teknis “missing values” termasuk catatan yang rusak dan format file yang tidak kompatibel. Tentu, data yang salah adalah bagian darinya, tetapi ada lebih dari itu.
Ini mungkin berisi informasi yang tidak akurat yang membuang-buang waktu Anda, menyebabkan Anda terlambat bekerja, dan menyebabkan ide-ide cemerlang menghilang.
Rasio pentalan yang tinggi, panggilan telepon yang sia-sia, dan percakapan yang membingungkan adalah konsekuensi dari data yang buruk. Sayangnya, itu berdampak pada setiap industri, perusahaan, dan departemen.
Tidak seorang pun dikecualikan dari ancaman keamanan siber. Jika data buruk tidak diidentifikasi dan diperbaiki sesegera mungkin, masalah serius mungkin muncul. Hanya sedikit orang yang menyadari konsekuensi serius dari mengabaikan data yang salah, dan bahkan lebih sedikit lagi yang mengambil tindakan proaktif untuk mengatasi dan menangani asal-usulnya.
Ini membawa Anda ke akar penyebab data yang tidak akurat yang mungkin termasuk berikut ini:
1. Email yang tidak valid
Email yang tidak valid dapat masuk ke sistem ketika klien memasukkan informasi kontak yang salah, baik sengaja maupun tidak, atau ketika tenaga penjual melakukan kesalahan saat memasukkan data ke dalam CRM. Saat Anda mengisi formulir di situs web Anda, pergi ke acara di mana data orang dikumpulkan, atau bekerja dengan mitra data yang tidak dapat dipercaya, pelanggaran dapat terjadi.
2. Alamat yang Sementara
Banyak pembuat keputusan yang berhati-hati dalam mengungkapkan informasi kontak mereka. Beberapa orang membuat alamat sementara atau sekali pakai untuk menerima materi pemasaran penting atau menghadiri konferensi.
Orang-orang dapat menggunakan alamat email ini untuk mengunduh informasi yang terjaga keamanannya atau mendesak penjaga gerbang untuk mengirimkan alamat ini untuk panggilan penjualan yang tidak diminta.
3. Degradasi Data
Setiap tahun, data meluruh rata-rata lebih dari 30%. Pembuat keputusan Anda dapat dipromosikan, menerima nomor telepon baru, atau pindah ke perusahaan lain. Ini adalah perjuangan tanpa akhir untuk selalu memperbarui data Anda.
4. Alamat yang Didasarkan pada Peran Seseorang
Ketika tim peneliti internal dan penyedia data tidak dapat menemukan informasi kontak pribadi melalui situs web untuk mendapatkan data yang tersedia untuk umum, alamat email generik berbasis peran dapat digunakan. Untuk mengelola kueri umum organisasi, email umum digunakan. Orang yang menangani alamat tidak mungkin menjadi orang yang membuat keputusan.
Meskipun demikian, email yang dikirim ke alamat email berbasis peran mereka kemungkinan tidak akan menerima tanggapan.
5. Duplikasi Data
Data duplikat dapat menurunkan pengalaman pelanggan. Ada kemungkinan bahwa Anda akan mengirim kampanye email yang sama untuk menggandakan catatan dua kali, menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail dan membuat Anda tampak seperti spam. Duplikat juga dapat mempengaruhi pelaporan.
