Jenis Arsitektur ERP
Jenis Arsitektur ERP – Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah alat yang sangat berharga untuk bisnis dengan berbagai ukuran. Ini adalah perangkat lunak manajemen proses bisnis yang mengintegrasikan semua aspek organisasi bisnis, mulai dari manajemen hubungan pelanggan hingga keuangan dan produksi.
Jenis arsitektur ERP adalah salah satu komponen kunci keberhasilan implementasi ERP. Artikel ini akan membahas berbagai jenis arsitektur ERP, kelebihan dan kekurangannya, serta tips memilih yang tepat untuk bisnis Anda.
Jenis arsitektur ERP
Ada dua jenis utama arsitektur ERP yaitu terpusat dan terdesentralisasi. Jenis-jenis ini berbeda dalam cara informasi diproses, disimpan, diakses, dan didistribusikan.
1. Arsitektur terpusat
Pada tipe ini, semua modul ERP terpusat pada satu database. Ini berarti bahwa semua data disimpan di satu server. Manfaat utama dari jenis ini adalah menyediakan keamanan dan integritas data yang baik, serta akses informasi yang mudah. Namun, jenis arsitektur ini tidak sesuai untuk organisasi yang sangat terdistribusi di mana terdapat banyak cabang.
2. Arsitektur terdesentralisasi
Dalam jenis arsitektur ini, data didistribusikan ke beberapa server dan database. Manfaat utama dari arsitektur ini adalah memungkinkan modifikasi dan peningkatan yang mudah karena fleksibilitasnya. Namun, arsitektur ini tidak terlalu baik untuk perusahaan dengan jumlah cabang yang banyak.
Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) telah merevolusi cara bisnis mengelola sumber daya dan operasinya. Arsitektur ERP adalah bagian mendasar dari sistem ini, menyediakan kerangka kerja bagi bisnis untuk mengintegrasikan sistem yang ada dan mendukung aliran data yang efisien. Memahami sistem dan bagaimana pengaruhnya terhadap operasi bisnis Anda merupakan langkah penting bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan investasi ERP mereka.