Twitter
Google plus
Facebook
Vimeo
Instagram

Fluid Edge Themes

Blog

Home  /  Sistem ERP   /  Jenis ERP dan Contohnya: Panduan Memilih Solusi yang Tepat untuk Bisnis Anda
jenis erp dan contohnya

Jenis ERP dan Contohnya: Panduan Memilih Solusi yang Tepat untuk Bisnis Anda

Jenis ERP dan Contohnya: Panduan Memilih Solusi yang Tepat untuk Bisnis Anda – Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi tulang punggung bagi banyak perusahaan modern, mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis ke dalam satu platform terpadu. Namun, tahukah Anda bahwa “ERP” bukanlah istilah tunggal? 

Ada berbagai jenis sistem ERP yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik berdasarkan skala bisnis, model penyebaran, dan fokus industri. Memahami perbedaan ini krusial dalam memilih solusi yang tepat untuk mengoptimalkan operasional perusahaan Anda.

Mari kita telaah beberapa klasifikasi utama dari jenis-jenis sistem ERP beserta contohnya:

1. Berdasarkan Model Penyebaran (Deployment Model)

  • On-Premise ERP: Sistem ERP tradisional ini diinstal dan dijalankan langsung di server perusahaan. Perusahaan memiliki kontrol penuh atas data dan infrastruktur, namun bertanggung jawab atas pemeliharaan, keamanan, dan pembaruan sistem. Contoh: SAP S/4HANA (dengan opsi on-premise), Oracle E-Business Suite, IFS Applications.
  • Cloud ERP: Sistem ERP berbasis awan (cloud) dihosting dan dikelola oleh penyedia layanan melalui internet. Keuntungannya adalah kemudahan akses, skalabilitas yang fleksibel, dan biaya awal yang lebih rendah karena biasanya menggunakan model berlangganan. Contoh: NetSuite, Salesforce ERP Cloud, Microsoft Dynamics 365 (varian cloud), Odoo (dengan opsi cloud).
  • Hybrid ERP: Model ini menggabungkan elemen dari on-premise dan cloud ERP. Perusahaan dapat memilih untuk menjalankan modul-modul tertentu di cloud sementara data sensitif atau fungsi inti tetap berada di server lokal. Contoh: Microsoft Dynamics 365 (dengan opsi hybrid), SAP S/4HANA (dengan opsi hybrid).

2. Berdasarkan Skala Bisnis

  • ERP untuk Perusahaan Besar (Large Enterprise ERP): Dirancang untuk menangani kompleksitas operasional perusahaan multinasional atau dengan skala besar. Sistem ini menawarkan fungsionalitas yang sangat luas dan kemampuan kustomisasi yang mendalam. Contoh: SAP S/4HANA, Oracle ERP Cloud, Infor LN.
  • ERP untuk Usaha Kecil dan Menengah (SME ERP): Lebih sederhana dan terjangkau, dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dengan skala operasi yang lebih kecil. Fokusnya adalah pada kemudahan penggunaan dan implementasi yang cepat. Contoh: Odoo, SAP Business One, Microsoft Dynamics 365 Business Central, Zoho One.

3. Berdasarkan Fokus Industri (Industry-Specific ERP)

ERP jenis ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan unik suatu industri tertentu, dengan fitur dan modul yang disesuaikan dengan proses bisnis spesifik industri tersebut.

  • ERP Manufaktur: Dilengkapi fitur untuk manajemen produksi, perencanaan material, pengendalian kualitas, dan manajemen rantai pasokan yang spesifik untuk pabrik.
    Contoh: Epicor, Infor, DELMIA (untuk manufaktur).
  • ERP Ritel: Fokus pada manajemen inventaris, point-of-sale (POS), manajemen pelanggan, dan omnichannel untuk bisnis ritel. Contoh: NetSuite, Microsoft Dynamics 365 Commerce, LS Central.
  • ERP Kesehatan: Dirancang untuk mengelola rekam medis elektronik (EHR), jadwal pasien, manajemen klaim, dan operasional rumah sakit atau klinik. Contoh: Epicor, Infor, MEDITECH.
  • ERP Jasa Keuangan: Fokus pada manajemen keuangan yang kompleks, kepatuhan regulasi, manajemen risiko, dan hubungan dengan nasabah untuk bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya. Contoh: Oracle Financial Services, SAP for Banking.
  • ERP Konstruksi: Dilengkapi fitur untuk manajemen proyek, anggaran biaya, penjadwalan, dan pengelolaan sumber daya untuk perusahaan konstruksi. Contoh: Procore, Viewpoint.

Memilih Jenis ERP yang Tepat

Memilih jenis ERP yang paling sesuai untuk bisnis Anda adalah langkah krusial. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Ukuran dan Skala Bisnis: Apakah Anda UKM atau perusahaan besar?
  • Industri Spesifik: Apakah bisnis Anda memiliki kebutuhan industri yang unik?
  • Anggaran: Berapa banyak yang bersedia Anda investasikan dalam sistem ERP?
  • Infrastruktur IT: Apakah Anda lebih memilih solusi cloud atau on-premise?
  • Kebutuhan Kustomisasi: Seberapa besar fleksibilitas yang Anda butuhkan dalam menyesuaikan sistem?

Kesimpulan

Memahami berbagai jenis sistem ERP dan contohnya akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih informed. Alih-alih terpaku pada satu jenis ERP, eksplorasi berbagai opsi yang tersedia dan pilihlah solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan unik dan tujuan jangka panjang bisnis Anda.

Sumihai Teknologi Indonesia (STI) merupakan Salah satu konsultan dan vendor ERP di Indonesia yang siap memberikan solusi dari kebutuhan sistem ERP terbaik untuk Anda. Anda dapat berkonsultasi tentang sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami.

Post a comment

WhatsApp Chat
Send via WhatsApp