Langkah – Langkah Penting Menerapkan ERP Finance
Langkah – Langkah Penting Menerapkan ERP Finance – Menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk keuangan adalah proses yang rumit dan memakan waktu, tetapi dapat menghasilkan manfaat besar bagi organisasi manapun yang membutuhkan waktu untuk melakukannya dengan benar.
Sistem ERP menawarkan fungsionalitas dan efisiensi yang tidak dapat ditandingi oleh alur kerja tradisional, memungkinkan organisasi menjadi lebih terorganisir, produktif, dan menguntungkan. Untuk memastikan keberhasilan transisi ke sistem keuangan ERP, ada beberapa langkah – langkah penting menerapkan erp finance yang harus diambil organisasi.
Sistem ERP dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi keuangan ke dalam satu sistem terpusat berbasis web. Sistem ERP dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi keuangan ke dalam satu sistem terpusat.
1. Identifikasi tipe pengguna
Ada tiga jenis pengguna yang terlibat dalam sistem keuangan ERP:
a) Pengguna yang menggunakan aplikasi untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti memasukkan transaksi pelanggan dan vendor atau menagih pelanggan.
b) Pengguna yang menggunakan aplikasi untuk menganalisis dan melaporkan data.
c) Pengguna yang mengatur, menginstal, mengkonfigurasi, dan memelihara aplikasi.
2. Identifikasi komunitas pengguna
Komunitas pengguna harus didefinisikan dengan jelas sebelum menerapkan sistem keuangan ERP. Jumlah pengguna akan menentukan jenis kontrol akses yang dibutuhkan.
3. Identifikasi peran pengguna
Sistem keuangan ERP harus dirancang untuk mendukung peran yang berbeda, seperti akuntansi, penjualan dan pembelian.
4. Mengidentifikasi lingkungan
Sistem keuangan ERP harus dirancang untuk mendukung lingkungan tertentu, seperti PC yang berdiri sendiri atau PC jaringan. Sistem juga harus didesain untuk mendukung platform yang berbeda.
5. Mengidentifikasi aliran data
Sistem keuangan ERP harus dirancang untuk mendukung proses yang berbeda, seperti hutang usaha dan piutang usaha. Data juga harus dirancang untuk mendukung lokasi yang berbeda, seperti situs pusat atau beberapa kantor cabang.
Sistem keuangan ERP harus menyediakan data yang diperlukan untuk aplikasi lain, seperti penjualan, layanan pelanggan, dan manufaktur. Sistem juga harus menerima informasi dari aplikasi lain, seperti akuntansi dan penggajian.
6. Bedakan antara aplikasi inti dan non-inti
Sistem keuangan harus dirancang untuk mendukung proses bisnis yang berbeda, seperti entri pesanan, layanan pelanggan, dan manufaktur. Sistem juga harus mendukung tingkat akses dan keamanan yang berbeda.
7. Identifikasi antarmuka
Sistem keuangan ERP harus memiliki antarmuka untuk menerima data dari sistem lain dan untuk mengirimkan data ke sistem lain. Antarmuka ini adalah bagian dari arus informasi antara sistem keuangan dan aplikasi bisnis lainnya.