Twitter
Google plus
Facebook
Vimeo
Instagram

Fluid Edge Themes

Blog

Home  /  Sistem ERP   /  Penerapan ERP Pada Perusahaan Unilever
Penerapan ERP Pada Perusahaan Unilever

Penerapan ERP Pada Perusahaan Unilever

Penerapan ERP Pada Perusahaan Unilever – Perusahaan Unilever merupakan sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang FMCG (Fast Moving Consumer Goods) atau barang-barang konsumen yang memiliki rotasi cepat. Produk-produk Unilever seperti sabun, pasta gigi, sampo, makanan dan minuman adalah produk yang biasa kita jumpai sehari-hari. 

Saat ini, Unilever telah menerapkan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) di seluruh cabangnya agar bisa mempercepat dan memudahkan proses manajemen bisnis. Sistem ERP yang diterapkan di Unilever disebut dengan nama OneUnilever (OUL). Konsep OUL ini dijalankan oleh Unilever agar bisa memaksimalkan nilai bisnis yang dimilikinya dan mengatasi beberapa masalah yang sering dijumpai dalam manajemen bisnis. 

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan sistem ERP seperti OUL ini di antaranya adalah efisiensi pengelolaan material dan inventori, pemantauan supply chain yang lebih baik, pemangkasan biaya operasional, serta integrasi dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. 

Penerapan ERP pada perusahaan Unilever terdiri dari beberapa modul seperti Financials, Supply Chain, Sales & Marketing, Manufacturing, dan Information Management. Modul Financials digunakan untuk mengatur keuangan perusahaan Unilever seperti pengelolaan rekonsiliasi, pengeluaran, dan akuntansi. Modul Supply Chain digunakan untuk mengatur pasokan bahan baku serta pengelolaan inventori. Modul Sales & Marketing digunakan untuk mengatur penjualan dan pemasaran produk Unilever. Modul Manufacturing digunakan untuk memantau proses produksi dan pengelolaan kualitas produk. Modul Information Management digunakan untuk mengelola database perusahaan Unilever.

Baca Juga : Penerapan ERP Pada Perusahaan Indofood

Dalam penerapannya, OUL di Unilever juga dilengkapi dengan dashboard (papan kontrol) dan aplikasi mobile. Aplikasi mobile ini digunakan untuk memudahkan pegawai Unilever dalam mengakses informasi dan melakukan tindakan yang dibutuhkan di lapangan, seperti pengecekan inventori atau pemantauan kegiatan penjualan. 

Dengan menerapkan OUL, Unilever berhasil menemukan nilai tambah yang signifikan dalam proses bisnisnya. Selain itu, pengelolaan bisnis Unilever menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini tentunya berdampak positif pada pelayanan terhadap pelanggan, pengambilan keputusan yang lebih tepat, serta peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Post a comment

WhatsApp Chat
Send via WhatsApp