Twitter
Google plus
Facebook
Vimeo
Instagram

Fluid Edge Themes

Blog

Home  /  Enterprise Resource Planning   /  Sejarah ERP (Enterprise Resource Planning)
Sejarah ERP

Sejarah ERP (Enterprise Resource Planning)

Sistem ERP adalah aplikasi perangkat lunak yang membantu bisnis mengotomatisasi dan mengelola proses bisnis inti. Sistem ERP dirancang agar dapat diskalakan dan dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis yang berbeda. 

Sejarah ERP dapat ditelusuri kembali ke hari-hari awal komputasi mainframe, ketika bisnis besar mulai menggunakan komputer untuk mengelola inventaris, keuangan, dan proses bisnis inti lainnya. Pada 1980-an dan 1990-an, sistem ERP mulai berkembang menjadi sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) yang kita kenal sekarang. 

Pada awal 1990-an, bisnis besar mulai menyadari perlunya sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). Sistem ERP mengintegrasikan semua informasi perusahaan—termasuk data keuangan, jadwal produksi, dan tingkat persediaan—ke dalam satu database. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melacak kinerja mereka secara real time dan membuat keputusan yang lebih baik tentang di mana harus mengalokasikan sumber daya.

Sejarah ERP dapat ditelusuri kembali ke tahun 1960-an, ketika organisasi besar mulai mencari cara untuk mengelola operasi kompleks mereka dengan lebih baik. Sistem ERP awal terutama difokuskan pada manufaktur, tetapi seiring waktu mereka telah berkembang untuk mencakup fungsi bisnis yang lebih luas seperti keuangan, sumber daya manusia, dan manajemen rantai pasokan. 

Saat ini, sistem ERP digunakan oleh beragam bisnis untuk mengelola dan mengotomatisasi proses bisnis inti. Sistem ERP mengintegrasikan berbagai aplikasi perangkat lunak ke dalam satu sistem yang dapat digunakan untuk mengelola aspek bisnis tertentu.

Post a comment

WhatsApp Chat
Send via WhatsApp