Twitter
Google plus
Facebook
Vimeo
Instagram

Fluid Edge Themes

Blog

Home  /  Enterprise Resource Planning   /  Cara Menghitung Implementasi Sistem ERP
cara menghitung implementasi sistem erp

Cara Menghitung Implementasi Sistem ERP

Cara Menghitung Implementasi Sistem ERP – Implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan investasi besar bagi perusahaan. Agar investasi ini memberikan manfaat optimal, penting untuk menghitung biaya implementasi secara akurat dan memahami komponen-komponen yang mempengaruhi biaya tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya implementasi sistem ERP.

1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

  • Analisis Proses Bisnis: Evaluasi proses bisnis yang ada dan tentukan kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi oleh sistem ERP. Ini membantu dalam memilih modul dan fitur yang tepat.
  • Skalabilitas: Tentukan ukuran perusahaan dan jumlah pengguna yang akan mengakses sistem ERP.

2. Pemilihan Vendor dan Sistem ERP

  • Riset Vendor: Lakukan penelitian mendalam tentang berbagai vendor ERP yang ada di pasar. Pertimbangkan reputasi, pengalaman, dan ulasan dari pelanggan sebelumnya.
  • Evaluasi Sistem: Evaluasi berbagai sistem ERP berdasarkan kebutuhan bisnis, fungsionalitas, dan fleksibilitas yang ditawarkan.
  • Perbandingan Harga: Bandingkan biaya lisensi, biaya berlangganan, dan biaya lainnya dari berbagai vendor.

3. Komponen Biaya Implementasi

1. Biaya Lisensi

  • Lisensi Perpetual: Biaya satu kali untuk penggunaan sistem ERP secara permanen.
  • Lisensi Berlangganan: Biaya berulang (bulanan atau tahunan) untuk penggunaan sistem ERP.

2. Biaya Implementasi

  • Konsultasi dan Perencanaan: Biaya untuk layanan konsultasi dalam merancang sistem ERP sesuai dengan kebutuhan bisnis.
  • Kustomisasi: Biaya untuk mengkustomisasi sistem ERP agar sesuai dengan proses bisnis spesifik perusahaan.
  • Integrasi: Biaya untuk mengintegrasikan ERP dengan sistem lain yang digunakan perusahaan.

3. Biaya Migrasi Data

  • Ekstraksi Data: Biaya untuk mengekstrak data dari sistem lama.
  • Transformasi Data: Biaya untuk mengubah format data agar sesuai dengan sistem ERP baru.
  • Pemindahan Data: Biaya untuk memindahkan data ke sistem ERP baru.

4. Biaya Pelatihan

  • Pelatihan Pengguna Akhir: Biaya untuk melatih staf dalam menggunakan sistem ERP.
  • Pelatihan Administrator: Biaya untuk melatih tim IT dalam mengelola dan memelihara sistem ERP.

5. Biaya Dukungan dan Pemeliharaan

  • Dukungan Teknis: Biaya untuk dukungan teknis dari vendor ERP.
  • Pemeliharaan Sistem: Biaya untuk pembaruan sistem, perbaikan bug, dan pemeliharaan rutin.

Menghitung biaya implementasi sistem ERP memerlukan perencanaan yang cermat dan pemahaman mendalam tentang berbagai komponen biaya yang terlibat. Dengan melakukan analisis yang komprehensif dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan, perusahaan dapat memastikan bahwa investasi dalam sistem ERP memberikan manfaat yang maksimal dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Sumihai Teknologi Indonesia (STI) merupakan Salah satu konsultan dan vendor ERP di Indonesia yang siap memberikan solusi dari kebutuhan sistem ERP terbaik untuk Anda. Anda dapat berkonsultasi tentang sistem ERP yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda kepada kami.

Post a comment

WhatsApp Chat
Send via WhatsApp