Konsep Enterprise Resource Planning (ERP)
Konsep Enterprise Resource Planning (ERP) – Konsep ERP merupakan sistem yang mengintegrasikan setiap lini bisnis dalam suatu organisasi secara akuntabel dan transparan. Untuk memasuki pasar internasional, ERP merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi sebuah perusahaan. Indonesia adalah negara berkembang, ekonominya didasarkan pada bisnis, sehingga efisiensi merupakan faktor penting dalam bisnis apapun.
Faktanya, masih banyak perusahaan skala besar yang masih kurang efisien, misalnya saat mengimplementasikan ERP yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Dengan situasi perusahaan di Indonesia, banyak perusahaan besar yang belum optimal untuk mengintegrasikan semua proses di perusahaan ke dalam sistem otomatis.
Dalam organisasi yang kompleks dengan banyak departemen yang menjalankan fungsi dan tujuan mereka, bias informasi sering terjadi. Persepsi dan pengambilan keputusan antara satu unit departemen dengan unit lainnya.
ERP adalah suatu konsep, teknik atau metode pengintegrasian seluruh departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam suatu sistem otomatisasi proses bisnis yang lengkap untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu perusahaan.
Manfaat ERP ini mencakup integrasi bisnis secara keseluruhan, fleksibilitas organisasi untuk memodifikasi dan meningkatkan pendapatan, membuat analitik dan meningkatkan kemampuan yang lebih baik, dan menggunakan teknologi terbaru.
Dalam ERP itu sendiri, terjadi pergeseran paradigma dari sistem konvensional yang terisolasi ke penggunaan teknologi informasi yang lebih terintegrasi, yang menghasilkan arus informasi yang lebih lancar di tingkat organisasi dan departemen.
Untuk melakukan implementasi ERP yang sukses, ERP benar-benar bertujuan untuk menyatukan semua departemen / divisi dan semua fungsi di perusahaan Anda menjadi sebuah perusahaan yang dapat dikendalikan melalui sistem otomatis dan dioperasikan dengan sistem yang meminimalkan biaya dengan efisiensi proses otomatis.
Konsep Enterprise Resource Planning (ERP) dan implementasinya, meskipun idealnya membantu mendapatkan informasi perencanaan/penjadwalan dan fitur-fitur canggih yang dapat memprediksi segalanya, tentu memiliki syarat untuk mencapai titik yang tepat.
Saat menerapkan, penting untuk diketahui bahwa akan ada dampak positif dan negatif bagi pengguna dan bisnis, sehingga hal terbaik yang dapat dilakukan adalah merencanakan implementasi terbaik untuk meminimalkan efek samping.
Penting untuk diketahui bahwa setiap perusahaan memiliki keunikan dalam mengimplementasikan ERP, tetapi hal terbaik yang harus dilakukan adalah mengimplementasikannya secara bertahap berdasarkan kebutuhan dan kemampuan dasar perusahaan, termasuk anggaran dan kemampuan SDM, atau jika perusahaan benar-benar mempertimbangkan untuk melakukan overhaul. semua proses bisnis, kemudian metode ‘big bang’ atau implementasi modul lengkap secara berkesinambungan.
